Recent Blog post

Setiap orang tua pasti susah kalau melihat anaknya terbatuk-batuk, apalagi kalau ia juga sulit tidur akibat penyakit ini. Berbagai upayapun pasti segera dilakukan untuk membuat si kecil tetap nyaman dan cepat sembuh. Masalahnya sekarang, obat batuk khusus anak yang dijual di apotek kadang masih memiliki efek samping.

Pihak FDA dan American Academy of Pediatrics bahkan mengklaim kalau obat batuk anak yang dijual di toko obat tidak diperbolehkan untuk anak yang usianya di bawah 6 tahun. Oleh karenanya, beberapa orang tua kemudian lebih memilih bahan herbal alami untuk mengobati buah hatinya.

Mengapa madu terpilih sebagai obat batuk?
Salah satu bahan herbal yang sering dipakai sebagai obat batuk anak adalah madu. Hal ini memang masuk akal, mengingat madu memiliki beragam manfaat penting untuk tubuh seperti:

  • Antiradang
  • Antibakteri
  • Antijamur
  • Sumber antioksidan
  • Disinfektan alami
  • Mendongkrak sistem imun tubuh
  • Baik untuk pencernaan karena mengandung prebiotik
  • Membuat tidur lebih nyenyak
  • Pendongkrak energi
  • Sumber fitokimia yang penting untuk kesehatan tubuh keseluruhan

Namun benarkah madu efektif atasi batuk anak, dan apakah bahan ini 100% aman?

Amankah madu sebagai obat batuk anak?
Walau madu tampak tak berbahaya, namun penggunaannya pada anak-anak ternyata tidak seaman yang dibayangkan. Memang tak masalah memberikan madu sebagai obat batuk pada buah hati, namun aturan ini tidak berlaku untuk anak yang usianya masih di bawah 1 tahun.

Bayi yang usianya di bawah 1 tahun bisa sakit akibat madu karena kandungan mikroorganisme yang ada dalam bahan herbal ini. Bayi seumuran ini juga berisiko tersedak karena kemampuan menelannya belum sempurna, dan mencerna madu masih sulit untuk mereka.

Memberikan madu pada bayi yang umurnya kurang dari 1 tahun bisa memicu keracunan. Sedangkan pada anak yang usianya lebih tua, madu terkadang bisa menimbulkan reaksi alergi, hal ini hanya terjadi pada anak yang memang alergiterhadap serbuk sari atau pollen.

Jadi, secara umum madu aman digunakan untuk anak-anak yang berusia di atas satu tahun. Meskipun begitu, sebagai langkah paling aman dan bijak, tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, sebelum memberikan madu pada anak. Terutama kalau si kecil sedang menjalani pengobatan tertentu.

Bagaimana cara kerja madu dalam menyembuhkan batuk?
Sudah sejak lama, madu dipercaya untuk merawat infeksi saluran pernafasan atas. Hasil berbagai studi menyatakan kalau madu dapat meredakan batuk lebih efektif dibanding obat batuk sirup yang dijual di toko obat.

Madu bekerja dengan cara melapisi membran mukosa yang meradang dan menenangkan bagian belakang tenggorokan. Sedangkan rasa manisnya mampu mengurangi dahak sehingga keinginan batuk juga mereda.

Anak yang kesulitan tidur karena sakit batuk juga bisa terbantu dengan madu. Menurut hasil studi dari Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, bunda tinggal memberikan 1 dosis madu 30 menit sebelum jam tidur agar ia tidak batuk saat tidur dan bisa terlelap dengan lebih nyenyak.

Baru-baru ini para ilmuwan dari Israel menemukan kalau beberapa jenis madu mengandung antioksidan berbeda seperti vitamin C. Di samping dapat menguatkan sistem imun tubuh, sifat antimikrobanya juga efektif untuk melawan virus dan bakteri penyebab ketidaknyamanan serta iritasi. Madu yang kaya beragam antioksidan terbukti ampuh membantu melawan infeksi saluran pernafasan atas.

Pastikan Memilih Madu yang Asli
Cara menguji apakah madu itu asli atau palsu, murni atau tidak adalah dengan menuangkan sedikit ke dalam segelas air. Jika palsu, maka madu itu mudah larut dalam air. Madu yang asli agak sulit untuk bercampur dengan air.

Alternatif lain adalah dengan mencolek sedikit madu menggunakan kain katun, lalu membakarnya. Madu asli akan terbakar dengan mudah, sedangkan yang campuran takkan terbakar sepenuhnya karena mengandung air.

Dosis madu sebagai obat batuk anak
Walau madu tak menimbulkan efek samping, tapi dosisnya tetap harus disesuaikan dengan umur dan ukuran tubuh si kecil. Salah satu cara paling aman dan mudah untuk memberikan madu pada anak adalah dengan mencampurkannya dengan secangkir air hangat agar bahan herbal ini lebih mudah dicerna.

Dosis madu yang disarankan berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

  • Balita 1-5 tahun: ½ sdt
  • Anak 6-11 tahun: 1 sdt
  • Anak 12 tahun ke atas: 2 sdt

Panduan lainnya adalah dengan memberikan ½ sdt madu per 11kg dari berat badan anak, sebanyak 4-5 kali sehari. Bila batuknya tergolong parah, hindari memberikan madu selagi anak sedang batuk. Tunggu hingga batuknya reda, lalu bantu mereka minum madu.

Anda juga perlu tahu Obat Batuk Tradisional yang Terbukti Ampuh

Cara menggunakan madu sebagai obat batuk anak
Ada beberapa cara menggunakan madu sebagai obat batuk anak sebagai berikut:

1. Madu saja
Satu sdt madu sebelum tidur bisa membantu mencegah anak batuk saat tidur serta meningkatkan kualitas tidurnya. Bunda juga perlu memastikan buah hati menyikat giginya setelah minum madu.

2. Madu dan air hangat
Kalau anak sudah bisa menelan dengan baik, tak mengapa kalau bunda langsung memberikan madunya saja. Tapi untuk anak yang belum bisa menelan, berikan yang sudah diencerkan ke dalam segelas air hangat.

Madu yang dicampur dengan air hangat bisa diminum atau dipakai sebagai obat kumur. Bunda juga bisa menambahkan perasan lemon ke dalamnya. Baik ditelan maupun dikumur, air madu bisa menenangkan tenggorokan.

3. Madu dan jahe
Ambil 1 sdt bubuk jahe, lalu campur dengan madu, berikan sebagai obat batuk. Karena jahe juga bisa merawat infeksi saluran pernafasan, maka kombinasi kedua bahan ini efektif atasi batuk dan demam.

Alternatif lain adalah dengan mencampurkan ekstrak jahe dan madu (perbandingan sama). Bunda juga bisa menambahkan jahe ke air mendidih, dan begitu airnya sudah hangat, tambahkan madu, lalu berikan pada buah hati.

4. Madu dan lemon
Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat menguatkan tubuh untuk melawan infeksi.

5. Madu, bawang putih, dan lemon
Bawang putih juga dapat melegakan kongesti. Cara pertama menggunakan bahan-bahan ini adalah dengan memasukkan tumbukan 2 siung bawang putih (kecil) ke dalam secangkir air. Didihkan, dan setelah hangat, tambahkan masing-masing 1 sdt lemon serta madu ke dalamnya. Berikan pada anak selagi hangat.

Alternatif lain adalah dengan membuat pasta dari tumbukan bawang putih dicampur madu. Berikan itu pada anak sebanyak 1-2 kali per hari.

6. Madu dan kayu manis
Kayu manis efektif untuk melawan infeksi berkat kandungan antiradang, antijamur, antibakteri, dan antijamurnya. Bunda tinggal menambahkan sejumput bubuk kayu manis ke dalam ½ sdt madu, lalu berikan pada anak 2 kali sehariselama 3 hari. Jika citarasa kayu manis terlalu kuat, maka bunda bisa menyeduh itu ke dalam air hangat yang diberi madu.

7. Madu dan biji merica
Merica mampu merangsang sirkulasi dan aliran dahak. Bunda tinggal menumbuk 3-4 biji merica lalu mendidihkannya ke dalam air. Begitu airnya hangat, tambahkan madu, dan minta anak untuk meminumnya.

8. Madu, kunyit, dan susu
Minuman yang menenangkan lainnya adalah madu (1/2 sdt) yang dicampurkan dalam segelas susu hangat. Tambahkan sejumput bubuk kunyit, lalu berikan itu pada anak sebelum tidur agar batuknya berkurang, begitu pula dengan dahaknya.

Kalau dahaknya terlalu kental, ganti susu dengan air hangat. Kunyit yang bersifat antivirus dan antijamur juga baik untuk menangkal batuk serta radang tenggorokan.

Itulah tadi informasi detil mengenai cara menggunakan madu untuk obat batuk anak. Semoga bermanfaat ya bun?!

Cara Menggunakan Madu Sebagai Obat Batuk Anak

Kamis, 05 September 2019
0
Semburan asap knalpot kendaraan bermotor menyumbang sebagian besar polusi udara di berbagai kota. Tak hanya bikin mata perih, zat-zat polutan yang terkumpul di udara juga bisa membuat kita langsung batuk-batuk, bahkan sesak napas.

Kondisi tersebut menjadi salah satu tanda bahwa polusi udara semakin membahayakan kesehatan. Lantas, adakah cara lainnya untuk mengetahui bahwa polusi udara sudah semakin buruk? Berikut ulasan lengkapnya.

Tanda-tanda polusi udara semakin berbahaya bagi kesehatan

1. Langit tampak buram 
Coba tengok ke atas dan perhatikan kondisi udara atau langit-langit di sekitar Anda. Apakah udaranya tampak bersih dan jernih atau justru kotor dan pekat? Jika langit tampak berkabut dan keabu-abuan, maka hal ini jadi salah satu tanda polusi udara mulai meningkat.

Udara yang tampak lebih pekat dipengaruhi oleh Particulate Matter atau PM2.5. PM2.5 adalah partikel udara berukuran kecil yang turut memengaruhi kualitas udara. Batas aman tahunan PM2.5 adalah 10 µg/m3 dan batas aman hariannya 25 µg/m3.

Semakin besar angka PM2.5, maka partikelnya bisa membuat udara semakin pekat dan buram. Tentu saja, bahayanya bagi kesehatan juga akan semakin besar.

2. Jarak pandang terbatas
Kualitas udara yang buruk bagi kesehatan juga bisa dilihat dari seberapa baik kemampuan Anda saat melihat ke sekitar.

Coba perhatikan kondisi udara di sekitar saat berangkat ke kantor atau lihat situasi langit-langit kota dari kaca gedung tinggi. Jika Anda merasa sulit melihat ke sekitar karena terhalang kabut asap, maka ini pertanda bahwa udara di sekitar Anda tak lagi sehat.

Angka PM2.5 yang tinggi merupakan salah satu faktor yang membuat jarak pandang manusia terbatas karena tertutup kabut asap. Partikel PM2.5 dapat berasal dari asap kendaraan bermotor, rokok, hingga cerobong asap pabrik. Kumpulan asap-asap inilah yang membuat udara semakin hitam pekat dan membatasi jarak pandang manusia.

3. Sering batuk dan meriang
Tak hanya dari kondisi fisik udara saja, tanda polusi udara yang berbahaya juga bisa dirasakan sendiri oleh tubuh. Biasanya, zat-zat polutan dapat menurunkan sistem imun tubuh dan membuat Anda gampang sakit. 

Ketika terpapar polusi, Anda mungkin akan reflek batuk-batuk dan segera menutup hidung dan mulut dengan masker. Hal ini justru menjadi pertanda baik, sebab artinya tubuh sedang memberi tahu Anda bahwa ada zat asing yang mulai 'menggelitik' dan mengiritasi saluran pernapasan Anda. Kemudian, tubuh akan memberikan respon alami berupa batuk untuk mengeluarkan zat-zat asing tadi.

Sakit kepala, nyeri otot, dan 'meriang' juga bisa terjadi ketika Anda keseringan menghirup polusi. Ketika ini terjadi, biasanya pertanda bahwa zat racun polusi sudah masuk lebih jauh dan memengaruhi aliran darah.

4. Muncul gejala sesak napas hingga asma
Kadar ozon yang tinggi dapat mengiritasi sistem pernapasan Anda secara lebih dalam. Bukan lagi sekadar menyebabkan batuk, partikel ozon dapat menurunkan fungsi paru-paru dan bahkan memicu sesak napas hingga serangan asma.

Tak butuh waktu lama, kondisi ini bisa terjadi beberapa jam setelah Anda terkena kabut asap. Semakin cepat gejalanya muncul, artinya semakin parah pula polusi udara di sekitar Anda. Hal ini bisa memicu infeksi saluran pernapasan serius, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru.

5. Nilai AQI dan PM2.5 meningkat
Cara tercepat untuk mengetahui apakah udara di sekitar Anda berbahaya atau tidak, Anda bisa memantau nilai AQI dan PM2.5 setiap hari.

Air Quality Index atau AQI adalah indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan polusi udara di sebuah kota. Semakin tinggi angka AQI, maka semakin parah pula tingkat polusi udara di sekitar Anda.

Menurut aplikasi AirVisual, suatu kota dinilai memiliki udara yang buruk jika angka AQI-nya mencapai 201-300. Kondisi ini perlu diwaspadai karena efek polusi tak lagi sekadar bikin batuk atau sesak napas, tapi bisa memicu penyakit paru-paru hingga kanker.

Selain Bikin Sesak, Ini 5 Tanda Polusi Makin Berbahaya Bagi Kesehatan

Senin, 02 September 2019
0
Kita semua pasti setuju kalau madu jauh lebih baik dan sehat daripada gula. Namun hingga sekarang, masih segelintir orang saja yang membiasakan diri mengonsumsi madu. Salah satu alasannya bisa jadi karena kebanyakan orang belum menyadari betapa dahsyatnya manfaat madu itu.

Ada yang beralasan kesulitan membedakan mana madu yang asli. Alih-alih ingin mendapatkan manfaat madu asli, malah mendapat bahaya dari kandungan zat yang terkandung dalam madu palsu. Untuk hal ini jangan takut ya, karena kami juga telah membuat artikel tips memilih madu asli.

Apa saja manfaat madu bagi kesehatan?
Memang tak semua madu yang dijual di pasaran memiliki kualitas baik. Tak sedikit madu yang sudah ditambahkan pemanis buatan atau zat kimia berbahaya lainnya. Namun untuk Anda yang berhasil mendapatkan madu asli, maka jangan sia-siakan karena ada segudang khasiat yang siap disodorkan madu untuk Anda.

  1. Mengontrol berat badan
  2. Mengatasi alergi
  3. Sumber energi
  4. Sumber antioksidan
  5. Mencegah kanker dan jantung
  6. Meningkatkan kualitas tidur
  7. Menyembuhkan jerawat, luka, bisul, bahkan herpes
  8. Menutrisi kulit
  9. Ramah bagi penderita diabetes
  10. Sirup obat batuk dan sakit tenggorokan alami
  11. Sumber probiotik
  12. Mempertajam daya ingat
  13. Mengatasi ketombe
  14. Meredakan asam lambung
  15. Mengatasi hangover
  16. Meningkatkan libido
  17. Mengatasi infeksi jamur
  18. Menurunkan kolesterol

Mengontrol berat badan
Hasil studi yang dilakukan Universitas San Diego State mendapati bahwa mengganti gula biasa dengan madu tak hanya bisa membantu mengontrol berat badan, namun juga menurunkan kadar gula darah. Hal ini dikarenakan kandungan trigliserida madu lebih sedikit dibandingkan gula pasir.

Studi lain yang diadakan Universitas Wyoming menemukan bahwa madu asli bisa mengaktifkan hormon penekan nafsu makan. Jadi kalau Anda ingin kurus, maka segera ganti pemanis yang biasa dipakai dengan madu asli.

Mengatasi alergi
Madu alami mengandung serbuk sari (bee pollen) yang terkenal dapat menjauhkan infeksi serta mengatasi alergi. Hal ini dikarenakan saat terbang dari 1 bunga ke bunga lainnya, lebah akan membawa serta serbuk sari yang biasanya menjadi salah satu pemicu alergi.

Dan saat menikmati madu asli, maka Anda juga turut mengonsumsi serbuk sari tersebut. Seiring berjalannya waktu, tubuh menjadi lebih kebal sehingga reaksi alergi menjadi berkurang.

Sebuah studi yang diadakan tahun 2013 menyimpulkan konsumsi madu dalam dosis tinggi (1 gr/ kg berat tubuh/ hari) bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap gejala alergi seperti gatal, mata berair, bersin, dll, hanya dalam kurun waktu 8 minggu saja. Beberapa orang bahkan percaya, mengonsumsi 1 sdm madu asli yang masih mengandung bee pollen bisa menjauhkan tubuh dari reaksi alergi.

Sumber energi
Madu asli biasanya mengandung 80% gula alami, 18% air, 2% protein, pollen, serta beragam vitamin serta mineral. Berdasarkan kandungan tersebut, tak heran kalau madu bisa diandalkan sebagai salah satu sumber energi.

Dan karena sifatnya yang mudah diserap tubuh, maka madu cocok dikonsumsi saat sarapan ataupun sebelum dan sesudah olahraga. Hasil pembelajaran dari University of Memphis Exercise and Sports Nutrition Laboratory menunjukkan madu bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat terbaik untuk dikonsumsi sebelum berlatih.

Sumber antioksidan
Beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi lebih kurang 4 sdm madu alami setiap hari dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Seperti kita ketahui bersama, antioksidan sangat penting untuk menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab munculnya beragam penyakit berbahaya. Selain itu, antioksidan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mencegah kanker dan jantung
Manfaat madu yang satu ini diperantari oleh kandungan polifenol serta falvonoid. Kedua zat ini mampu mengurangi resiko penyakit jantung serta kanker apapun jenisnya. Madu juga mengandung antioksidan pinocembrin yang mampu menopang aktivitas enzim yang menunjang kesehatan tubuh.

Meningkatkan kualitas tidur
Madu dapat meningkatkan kualitas tidur melalui 2 cara. Dengan mengonsumsinya sebelum tidur, maka madu akan menyetok ulang persediaan glikogen dalam organ hati sehingga mencegah otak ‘tetap terjaga’.

Selain itu, madu juga melepas melatonin sehingga selama tidur, sistem imun tubuh menjadi lebih baik. Melatonin ini jugalah yang bertugas merangsang pembentukan jaringan tubuh. Dikarenakan dapat mengatasi kurang tidur, maka secara tidak langsung madu juga dapat menjauhkan tubuh dari hipertensi, obesitas, diabetes, tipe 2, jantung, stroke, serta radang sendi.

Menyembuhkan jerawat, luka, bisul, bahkan herpes
Kandungan anti-bakteri dan anti-jamur yang terkandung dalam madu membuatnya dapat diberdayakan sebagai obat untuk menyembuhkan luka, jerawat, eksim, bisul, bahkan herpes. Itulah penuturan dari Peter Charles Molan selaku pimpinan unit Honey Research, Universitas Waikato, New Zealand.

Peter juga mendapati madu dapat bereaksi terhadap cairan tubuh sehingga membentuk hidrogen peroksida. Keberadaan zat ini membuat bakteri tidak mungkin hidup atau berkembang. Untuk menyembuhkan luka, Anda tinggal mengaplikasikan madu langsung ke area terinfeksi, dan bilas setiap 24-48 jam sekali. Solusi serupa berlaku juga untuk Anda yang memiliki masalah gusi.

Menutrisi kulit
Tak hanya ramah bagi kesehatan, madu juga dapat dimanfaatkan untuk melembabkan dan menutrisi kulit. Kulit menjadi tampak lebih sehat, cerah, dan terhindar dari berbagai penyakit. Bahkan banyak yang memanfaatkan madu sebagai obat jerawat alami.

Ramah bagi penderita diabetes
Jika selama ini makanan manis selalu menjadi musuh utama penderita diabetes, namun tidak dengan madu. Mengonsumsi madu asli malah dapat mengurangi resiko diabetes. Madu juga bisa dipakai untuk membantu pengobatan pasien diabetes.

Hal ini dikarenakan madu mampu meningkatkan kadar insulin dalam tubuh dan menurunkan hiperglikemia. Anda bisa mengonsumsinya sedikit dulu untuk melihat reaksinya, atau mengombinasikannya dengan kayu manis untuk mengontrol kadar gula.

Sirup obat batuk dan sakit tenggorokan alami
Karena bisa mengurangi produksi lendir, maka madu sangat cocok digunakan sebagai sirup obat batuk alami. Untuk mengatasi batu, konsumsilah ½ - 2 sdt madu sebelum tidur. Selengkapnya ada disini: Obat Batuk Tradisional Terbukti Ampuh

Sumber probiotik
Beberapa jenis madu dikawal oleh sejumlah besar bakteri baik, termasuk 6 jenis dari Lactobacillus dan 4 jenis dari Bifidobacteria, sehingga membuatnya layak menjadi sumber probiotik.

Mempertajam daya ingat
Seiring bertambahnya usia, kita berharap daya ingat tetap bisa sama tajamnya seperti saat muda dulu. Salah satu upayanya adalah dengan mengonsumsi madu. Manfaat madu yang satu ini mungkin berkat kandungan antioksidan yang menyehatkan sel-sel otak dan sistem saraf.

Faktanya, penelitian menunjukkkan bahwa 1 sdm madu setiap hari bisa membuat daya ingat wanita lansia tetap tajam. Madu juga membantu otak menyerap kalsium, yang mana baik untuk daya ingat juga.

Mengatasi ketombe
Aplikasikan campuran madu dan air ke kulit kepala, diamkan selama beberapa jam, dan foila... ketombe pun hilang dalam sekejap. Bonus lain yang bisa Anda peroleh saat menggunakan madu sebagai masker adalah rambut rontok pun berkurang.

Meredakan asam lambung
Bagi Anda yang kerap menderita asam lambung atau maag, cobalah rutin mengonsumsi madu untuk meredakannya. Hal ini dikarenakan madu mengandung enzim tertentu yang ramah bagi kesehatan saluran cerna.

Mengatasi hangover
Efek usai mabuk berat setelah mengonsumsi alkohol (hangover) dapat diatasi dengan mengonsumsi madu. Alasannya, madu dapat membantu liver mempercepat proses oksidasi alkohol sehingga toksin lebih cepat keluar dari tubuh.

Meningkatkan libido
Para ahli berpendapat madu membantu tubuh pria memproduksi hormon testosteron, dan estrogen pada wanita. Dengan demikian, manfaat madu yang satu ini dapat diberdayakan untuk meningkatkan libido dan kesuburan secara alami. Baca juga: Terapi Obat Kesuburan untuk Pria dan Wanita.

Mengatasi infeksi jamur
Infeksi jamur pada wanita, entah karena menstruasi, efek antibiotik, alergi sabun, kebersihan yang kurang terjaga, dll, seringkali sangat mengganggu. Untuk mengatasinya, campurkan 2 sdm madu asli yang dengan 1 sdm yogurt tawar, dan aplikasikan pada area kewanitaan 1-2 kali sehari agar jamur hilang. Setelah didiamkan selama 10 menit, bilas hingga bersih. Jika tak ada yogurt, maka madu saja sudah cukup.

Menurunkan kolesterol
Manfaat madu terakhir yang akan kita bahas adalah untuk menurunkan kolesterol secara alami. Kolesterol memang diperlukan tubuh untuk membantu mencerna lemak, namun bila kadarnya terlalu banyak, maka itu tidak baik. Untuk Anda yang memiliki kolesterol tinggi, pertimbangkan untuk mengonsumsi 1 sdm madu setiap harinya.

Manfaat Madu Berikut Ini Sungguh Mencengangkan

Jumat, 30 Agustus 2019
0
Pthirus Pubis atau lebih dikenal dengan kutu kemaluan merupakan serangga parasit dengan ukuran yang sangat kecil dan biasanya hidup di area rambut pada tubuh manusia. Umumnya kutu ini hidup di area rambut kemaluan manusia. Sama halnya dengan jenis kutu lainnya, kutu ini juga bertahan hidup dengan menghisap darah manusia melalui kulit.

Area kulit yang digigit oleh kutu ini untuk menghisap dara biasanya akan mengalami rasa gatal. Karena itu terjangkit kutu ini tentu akan sangat mengganggu. Bukan hanya di rambut kemaluan saja, kutu ini juga dapat mendiami area berambut lainnya seperti janggut, bulu kaki, kumis, bulu alis dan mata, bulu ketiak serta bulu punggung dan dada.

Karena memiliki ukuran tubuh lebih kecil jika dibanding dengan kutu di kulit kepala, kutu kemaluan ini lebih bisa bertahan hidup pada rambut dengan tekstur yang tebal dan kasar daripada di rambut yang lembut dan halus seperti rambut di kulit kepala.

Apa saja gejalanya?
Sebelum mempelajari bagaimana cara untuk mengatasi masalah kutu yang satu ini, tentu akan lebih lengkap jika kita juga mengetahui lebih dahulu apa saja gejala yang muncul setelah kita terjangkit kutu yang satu ini. Biasanya, gejala ini akan muncul setelah satu sampai tiga minggu setelah kutu hidup di area rambut.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa gejala yang kemungkinan terjadi saat rambut kemaluan kita terjangkit kutu tersebut.


  • Rasa gatal

Gejala awal dari adanya kutu ini adalah adanya rasa gatal pada area kulit yang terkena. Biasanya rasa gatal tersebut akan memburuk ketika malam hari. Hal tersebut dikarenakan pada malam hari kutu tersebut aktif untuk menghisap darah.

  • Bintik merah kebiruan

Bekas gigitan dari kutu ini biasanya akan memunculkan bintik-bintik kecil dengan warna merah yang kebiruan pada kulit. Sedangkan pada pakaian dalam, biasanya akan tertinggal noda berupa bintikan berwarna coklat yang merupakan kotoran dari kutu tersebut.

  • Ada telor kutu di rambut

Selain itu, adanya kutu rambut kemaluan kita juga bisa ditandai dengan terlihatnya telor kutu maupun kutu itu sendiri di rambut-rambut yang tumbuh di kemaluan.

  • Demam

Ada kemungkinan juga jika terjangkitnya seseorang dengan kutu kemaluan ini akan menyebabkan ia mengalami demam.

  • Peradangan dan iritasi

Selanjutnya, ada kemungkinan juga jika akan muncul iritasi maupun peradangan karena kita melakukan garukan saat area kulit kemaluan terasa gatal. Selain pada kulit kemaluan, jika kutu tersebut juga hidup di alis atau bulu mata, bisa jadi terjadi peradangan juga di area mata. 

Itulah beberapa gejala yang sering terjadi pada mereka yang menderita masalah kutu tersebut. Namun, terkadang tidak semua gejala tersebut muncul pada penderita. Oleh karena itu, secara tidak sadar kutu ini bisa menyebar dan menular ke orang lain.

Bagaimana cara mengatasinya?
Dalam rangka membasmi kutu yang ada pada rambut, biasanya dapat dilakukan dengan penggunaan obat topikal seperti sampo, krim, losion antiparasit. Obat tersebut biasanya akan digunakan pada area yang terjangkit kutu atau bahkan pada seluruh tubuh. 

Namun, perlu berhati-hati saat memakai obat semacam ini. Jika terkena mata, segeralah untuk mencuci mata dengan menggunakan air.

Sebagai informasi, obat yang biasanya dipakai untuk membasmi kutu ini adalah Permathrin. Biasanya akan keluarbeberapa efek samping setelah menggunakan obat ini seperti misalnya kulit merah-merah, gatal hingga rasa panas di kulit.

Selanjutnya, perlu diketahui jika pengobatan kutu kemaluan ini biasanya perlu diulang kembali setelah 9 sampai 10 hari. Jadi, periksalah bagian yang terjangkit kutu tersebut baik selama maupun setelah pengobatan selesai. Hal ini dilakukan untuk memastikan jika kutu dan telurnya sudah benar-benar hilang.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kutu yang bisa hidup di rambut kemaluan tersebut. Terakhir, sebagai cara pencegahan, hindari lah penggunaan handuk, seprai dan pakaian yang sama dengan orang lain.

Dan jika ada anggota keluarga yang ternyata menderita masalah ini, segera lah untuk memeriksakannya ke dokter agar tidak menyebar.

Kutu Kemaluan - Penyebab, Gejala dan, Pengobatan

Kamis, 29 Agustus 2019
0
Sudah bukan rahasia lagi kalau kucing merupakan hewan peliharaan yang bisa menularkan penyakit ke manusia, khususnya melalui gigitan atau cakarannya. Salah satu penyakit terkenal yang dibawa kucing adalah toksoplasma, dan ternyata masih banyak jenis penyakit lainnya.

Secara umum, jenis penyakit yang ditularkan kucing ke manusia itu terbagi menjadi 2 golongan, yaitu infestasi parasitdan infeksi virus/bakteri. Dari sekian banyak penyakit yang dibawa kucing, hanya 2 di antaranya yang cukup berbahaya, yaitu toksoplasma dan rabies.

Di samping gigitan maupun cakarannya, kotoran kucing juga bisa jadi sumber berbagai infeksi. Untuk meminimalisir risiko tersebut, Anda disarankan segera mencuci tangan hingga bersih setelah berurusan dengan kotoran kucing.

Di sisi lain, bagi yang sampai terkena gigitan atau cakaran kucing, maka dianjurkan agar langsung membersihkan bagian yang terluka dengan air panas dan sabun atau disinfektan agar risiko infeksi dapat diminimalisir. Namun bila area tersebut tetap bengkak atau mengalami inflamasi, maka ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Lantas sekarang, apa saja jenis penyakit yang dibawa kucing itu? Berikut detilnya.

1. Toksoplasma

Penyebab Toksoplasma
Toksoplasma merupakan infeksi yang disebabkan oleh sel parasit Toxoplasma gondii. T.gondii ini sebenarnya dapat hidup dalam tubuh mamalia seperti domba, kelinci, tikus, kangguru, dan juga unggas (ayam).

Nah begitu kucing (terutama yang masih kecil) mengonsumsi daging dari hewan yang disebutkan tadi, maka parasit ini mulai bereproduksi dalam organ pencernaannya.

Jadi walau kebanyakan binatang peliharaan bisa membawa penyakit ini, namun hanya telur atau oosit dari kucing yang mampu menyebabkan infeksi. Biasanya kucing terkena infeksi ini karena:

  • Habis makan binatang pengerat atau serangga.
  • Tertular kucing lain yang sudah terinfeksi.
  • Terpapar kotoran kucing yang terinfeksi.

Resiko penularan Toksoplasma
Toksoplasma bisa menular ke manusia melalui berbagai media, di antaranya kalau mereka:

  • Tidak mencuci tangannya setelah berurusan dengan kotoran kucing, usai berkebun atau membersihkan wadah penampung kotoran kucing.
  • Bermain dalam kotak pasir.
  • Makan buah dan sayur yang tidak dicuci terlebih dahulu (dan itu ditanam di tanah yang sudah terkontaminasi dengan kotoran kucing).
  • Mengonsumsi daging mentah atau ½ matang yang mengandung parasit.

Yang lebih berbahaya lagi adalah kalau infeksi ini mengenai ibu hamil karena dapat menyebar ke janin melalui plasenta. Hal ini dapat menyebabkan keguguran, atau bayinya lahir mati atau terlahir dengan toksoplasmosis kongenital. Kondisi ini fatal karena selain dapat menyebabkan kerusakan otak, bayi juga bisa mengalami kebutaan, penyakit kuning, kejang, dan keterbelakangan mental.

Ciri-ciri dan gejala Toksoplasma
Kalau seseorang terjangkit toksoplasma setelah dilahirkan, maka rata-rata jarang ada gejala yang nampak. Pada bayi, gejala ringan mungkin langsung muncul setelah ia lahir, namun biasanya ciri-ciri toksoplasma baru tampak beberapa tahun kemudian.

Gejala toksoplasma sendiri bisa sangat bervariasi, tergantung dari jenisnya. Namun gejala toksoplasma pada umumnya meliputi demam, kurang enak badan, serta bengkaknya kelenjar limfa. Jika sistem imun penderitanya dalam keadaan lemah, katakanlah seperti mengidap AIDS misalnya, maka toksoplasma dapat menyebabkan infeksi otak yang membahayakan nyawa.

Diagnosa Toksoplasma
Untuk mengetahui apakah seseorang terkena penyakit ini atau tidak, dokter akan mendeteksi ada-tidaknya antibodi (yang dihasilkan tubuh untuk memerangi T.gondii) melalui tes darah. Untuk kasus tertentu seperti penderita AIDS tadi, dokter mungkin juga akan melakukan CT scan atau MRI pada otak.

Perawatan Toksoplasma
Kebanyakan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh prima tidak butuh perawatan sama sekali karena penyakit ini dapat hilang dengan sendirinya. Namun untuk wanita hamil atau mereka yang lemah sistem imunnya, obat-obatan biasanya diperlukan untuk mengatasi infeksi ini.

Pencegahan Toksoplasma
Sayangnya, belum ada vaksin yang dapat mencegah toksoplasma. Satu-satunya metode pencegahan adalah dengan meminimalisir ekspos parasit penyebabnya.

Ibu hamil terkhususnya, sebaiknya tidak berurusan dengan kotoran kucing sama sekali. Sedangkan bagi penyayang kucing, selalu gunakan sarung tangan plastik saat membersihkan wadah penampung kotoran, dan setelahnya, tangan harus dicuci bersih memakai air panas dan sabun.

Di samping itu, tempat bermain seperti kolam pasir juga harus ditutup agar kucing tidak buang kotoran di sana. Buah dan sayur juga mesti dicuci sampai bersih sebelum dikonsumsi karena kita tidak tahu dari tanah seperti apa sumber pangan tersebut dipanen.

Selanjutnya, tangan pun harus dicuci setelah mengolah daging mentah. Soal dagingnya, masaklah itu sampai benar-benar matang. Tips terakhir adalah, selalu kenakan sarung tangan selagi berkebun dan setelahnya, cucilah tangan hingga bersih.

2. Rabies

Penyebab Rabies
Rabies disebabkan oleh infeksi virus yang membuat otak maupun sumsum tulang belakang mengalami iritasi dan inflamasi. Dan karena virus ini biasanya terdapat dalam air liur binatang, maka metode penyebaran dari hewan ke manusia adalah melalui gigitan.

Walau lebih banyak ditemukan pada anjing ketimbang kucing, tapi penyakit ini juga bisa menular kalau seekor kucing gila menggigit manusia. Begitu gejalanya mulai nampak, rabies selalu berakibat fatal, baik bagi hewan yang menggigit maupun manusia yang terkena gigitannya. Dan yang berisiko terinfeksi rabies tentunya adalah mereka yang berurusan atau tergigit binatang liar.

Ciri-ciri dan gejala Rabies
Umumnya, butuh waktu antara 20-60 hari bagi gejala rabies untuk mulai nampak. Gejalanya bisa bervariasi, namun 1 dari 5 orang yang mengalaminya biasanya jadi lumpuh. Ciri-ciri rabies lainnya mirip seperti gejala flu, yakni sakit tenggorokan, sakit kepala, demam, mual, dan muntah. Depresi, gelisah, dan insomnia juga seringkali dialami oleh mereka yang terkena rabies.

Pada tahap selanjutnya, penderitanya biasanya jadi lebih agresif dan produksi air liurnyapun juga bertambah. Semua ini diikuti dengan kejang pada tenggorokan dan kotak suara, dan kondisi ini bisa terasa sangat menyakitkan. Alasannya karena rabies berdampak langsung pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengontrol pernafasan dan kemampuan menelan. Kejang juga bisa dialami saat penderitanya berusaha minum air.

Diagnosis Rabies
Mendiagnosa rabies di tahap awal tidaklah mudah, khususnya bila dokter tidak tahu kalau pasien pernah digigit binatang. Alasannya karena gejala rabies pada fase awal sangatlah beragam dan bisa disangka timbul akibat penyakit lainnya.

Nah untuk mengonfirmasi benar-tidaknya seseorang terkena rabies atau tidak, jaringan otak dari hewan yang menggigitnya harus diperiksa. Kalau seandainya hewan peliharaan tersebut tidak menunjukkan gejala apapun, maka ia akan diobservasi oleh dokter hewan selama 10 hari untuk mencari tahu apakah ia terinfeksi rabies saat gigitan berlangsung.

Sayangnya tes virus pada pasien rabies kurang efektif, namun biopsi kulit dan tes darah bisa mengungkapkan ada-tidaknya virus penyebab rabies dalam tubuh manusia. Dan untuk tes darahnya, biasanya baru dapat diandalkan untuk mendiagnosa ketika gejalanya sudah masuk tahap serius.

Perawatan dan Pencegahan Rabies
Untungnya, sudah ada vaksin pencegah rabies. Manusia yang sering berhubungan dengan binatang – entah karena profesi atau hobi semata - seperti dokter hewan, pecinta alam, dll, sebaiknya mendapatkannya setiap 2 tahun sekali.

Pencegahan secepatnya juga harus dilakukan manusia yang terkena gigitan binatang agresif agar itu tak sampai berkembang menjadi rabies. Cara meminimalisir infeksi lainnya adalah dengan membersihkan area yang tergigit dengan air panas dan disinfektan sesegera mungkin setelah tergigit.

Setelah tergigit, ada baiknya seseorang segera disuntik vaksin anti-rabies dan tetanus. Karena sebelum vaksin tersebut muncul, seseorang yang kena gigitan bisa meninggal dalam 3-10 hari, dan ini biasanya disebabkan karena kelumpuhan, asphyxia (tubuh kekurangan oksigen, atau sebaliknya, kebanyakan karbondioksida), kejang, atau kelelahan.

Fakta tersebut membuat seseorang tetap bisa kehilangan nyawanya akibat rabies, terutama kalau perawatannya terlambat atau tidak segera dilakukan pasca gigitan berlangsung. Jadi jangan tunda untuk segera mendapatkan pertolongan setelah digigit binatang apapun, khususnya yang liar, asing, atau bertingkah aneh.

3. Penyakit cakar kucing

Penyebab penyakit cakar kucing
Penyakit cakar kucing merupakan infeksi yang timbul pada area bekas cakaran. Anak kucing yang rata-rata berkuku tajam, seringkali tetap dapat menularkan infeksi ini bahkan kalau cakarannya sedikit/ kecil saja.

Karena penyebabnya adalah bakteri Bartonella henselae, maka penyakit ini juga sering disebut Bartonellosis. Bakteri ini dapat menginfeksi dinding pembuluh darah manusia, sementara pada kucing takkan memicu gejala apapun. Karena itu, penyakit ini biasanya mematikan bagi penderita AIDS.

Ciri-ciri dan gejala penyakit cakar kucing
Luka melepuh kemerahan yang diameternya bahkan bisa mencapai 4cm kadangkala bisa muncul di sekitar bekas cakaran kucing. Gejala lainnya meliputi membengkaknya kelenjar limfa, demam, sakit kepala, serta menurunnya nafsu makan.

Diagnosa dan perawatan penyakit cakar kucing
Pada kebanyakan kasus, gejalanya bisa hilang meski mungkin butuh waktu 2-5 bulan lamanya, dan pasien juga bisa sembuh 100%. Dan sama seperti penyakit yang dibawa kucing lainnya, tes darah mungkin perlu dilakukan guna mencari tahu ada-tidaknya antibodi yang dihasilkan tubuh untuk menangkis bakteri penyebab penyakit cakar kucing. Untuk perawatannya bisa melalui berbagai metode misalnya dengan minum obat pereda rasa sakit, drainase kelenjar getah bening, atau antibiotik.

Pencegahan penyakit cakar kucing
Cara pencegahan penyakit cakar kucing paling mudah adalah dengan menghindari cakaran kucing. Jika Anda punya kucing peliharaan di rumah, ajarkan anak untuk memperlakukan hewan tersebut dengan lembut. Dan bila sampai ada yang tercakar, maka segera bersihkan area tersebut dengan sabun/ disinfektan dan air panas.

4. Kampilobakter

Penyebab Kampilobakter
Kampilobakter atau Campylobacter merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Penularan dari kucing ke manusia dapat terjadi dengan mudah kalau seseorang tidak mencuci tangannya dengan benar setelah berurusan dengan kotoran bintang. Bakteri ini juga dapat dijumpai dalam daging atau unggas yang kurang matang, air kotor, serta susu mentah.

Ciri-ciri dan gejala Kampilobakter
Kram dan sakit perut, diare (kadang disertai darah), mual, muntah, demam, serta dehidrasi merupakan gejala saat seseorang terinfeksi Kampilobakter.

Perawatan Kampilobakter
Biasanya tidak dibutuhkan perawatan khusus untuk menangani infeksi ini, tapi untuk kondisi yang cukup parah, dokter akan meresepkan antibiotik. Menurut data, hanya sedikit saja orang yang meninggal akibat infeksi Kampilobakter.

Pencegahan Kampilobakter
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, penting sekali untuk menjaga kebersihan, yakni dengan cara membersihkan wadah penampung kotoran kucing secara rutin. Gunakan sarung tangan ketika melakukannya, dan kolam pasir harus tetap ditutupi jika sedang tidak digunakan.

5. Salmonella

Penyebab Salmonella
Bakteri Salmonella sebenarnya dapat ditemukan dalam usus dan kotoran manusia atau hewan, serta beberapa sumber makanan seperti daging mentah. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan yang memicu diare dan muntah. Biasanya seseorang terinfeksi bakteri ini melalui kontak langsung dengan binatang peliharaannya atau kotoran hewan.

Ciri-ciri dan gejala Salmonella
Gejala keracunan akibat Salmonella meliputi sakit kepala, demam, diare, dan kram perut.

Perawatan Salmonella
Pada umumnya, infeksi Salmonella bisa sembuh dengan sendirinya sehingga tak perlu perawatan khusus. Namun untuk anak kecil, lansia, dan mereka yang lemah sistem imun tubuhnya, penanganan medis mungkin tetap dibutuhkan. Yang jelas kalau diarenya parah sehingga menyebabkan dehidrasi, segera periksakan diri ke dokter.

Pencegahan Salmonella
Untuk mencegahnya, cuci tanganlah selalu setelah memegang binatang peliharaan maupun usai membersihkan rutin kandang atau kotoran mereka.

6. Kriptosporidiosis dan Giardiasis

Penyebab Kriptosporidiosis dan Giardiasis
Kriptosporidiosis dan Giardiasis merupakan parasit protozoa yang dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan. Kucing bisa terinfeksi parasit ini, namun tetap tidak menunjukkan gejala apapun. Dan kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi tadi bisa membuat manusia tertular juga.

Ciri-ciri dan gejala Kriptosporidiosis dan Giardiasis
Diare (encer) dan kram perut parah merupakan gejala dari infeksi saluran pencernaan yang paling umum.

Perawatan Kriptosporidiosis dan Giardiasis
Pada kebanyakan kasus, gejala tadi bisa hilang sendiri setelah 2-3 hari, namun untuk mereka yang lemah sistem kekebalan tubuhnya, infeksi ini dapat berakibat fatal.

Pencegahan Kriptosporidiosis dan Giardiasis
Cuci tangan setelah memegang hewan peliharaan adalah cara pencegahan yang paling mudah.

7. Cacing gelang (Toksokariasis)
Cacing gelang yang terdapat dalam kucing, yaitu Toxocara cati, dapat menginfeksi manusia juga. Serbuan cacinggelang ke tubuh manusia memang sering terjadi, khususnya di negara berkembang yang sanitasi dan akses ke air bersihnya masih kurang.

Penyebab Toksokariasis
Penyebab toksokarisasi dari kucing tak jauh beda dengan kasus infestasi cacing gelang lainnya. Telur dari cacing yang ada dalam kotoran hewan atau manusia dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut (bila tangan tidak dicuci bersih dulu sebelum makan). Begitu telur menetas dalam saluran pencernaan, maka larvanya akan menerobos masuk dalam dinding usus dan menyebar ke seluruh tubuh melalui darah.

Ciri-ciri dan gejala Toksokariasis
Gejalanya bervariasi - tergantung dari usia, intensitas paparan, dan sensitivitas tubuh terhadap larva – misalnya seperti pneumonia, batuk, demam, ruam kulit, dan pembengkakan organ hati/ liver.

Diagnosa Toksokariasis
Dari gejala yang disebutkan tadi, dokter biasanya sudah tahu kalau itu timbul karena infestasi cacing gelang. Dokter juga dapat membaca penyakit ini lewat tingginya kadar sel darah putih dalam tubuh. Kalau timbul keraguan, biopsi jaringan organ hati biasanya dilakukan untuk mengungkap keberadaan larva cacing gelang.

Perawatan dan pencegahan Toksokariasis
Ada baiknya kucing diperiksakan rutin ke dokter agar bebas dari cacing gelang. Dan manusia yang terinfeksi biasanya dapat sembuh tanpa perawatan khusus dalam kurun waktu 6-18 bulan. Alternatif lain adalah dengan rutin minum obat cacing.

8. Ringworm (dermatophytosis)
Ringworm merupakan penyakit kulit yang disebabkan Microsporum canis (jamur yang hidup di tanah atau kulit manusia), dan biasanya menginfeksi lapisan kulit mati kulit, rambut, serta kuku. Penyakit ini menyebabkan munculnya lesi melingkar (mirip jamur) di bawah kulit.

Penyebab Ringworm
Gangguan ini dapat ditularkan dari hewan peliharaan (anjing atau kucing) ke manusia melalui sentuhan dengan jamurpenyebabnya. Anak-anak, ibu hamil, lansia, atau mereka yang lemah sistem kekebalan tubuhnya merupakan kaum yang paling rawan terkena infeksi Ringworm. Ada beberapa jenis jamur penyebab Ringworm dan biasanya penamaan diberikan berdasarkan lokasi tubuh seperti:

  • Tinea cruris (jock itch), yang menginfeksi kulit paha dalam, sekitar alat kemaluan, dan pantat
  • Tia pedis (athlete's foot) atau kurap kaki
  • Tricophyton dan Epidermophyton yang suka area lembab, biasanya menginfeksi selangkangan dan sela jari kaki

Ciri-ciri dan gejala Ringworm
Gejala ringworm paling umum adalah timbulnya ruam yang gatal dan menyakitkan. Terkadang ruam ini juga bisa bersisik dan mengandung nanah. Biasanya penyakit ini menginfeksi area kaki, selangkangan, kulit kepala, serta kuku.

Perawatan Ringworm
Pada kebanyakan kasus, gangguan kulit ini bisa diatasi dengan krim antifungal/ antijamur. Yang pasti saat menggunakannya, baca petunjuk yang tertera sebab infeksi jamur bisa kambuh dengan mudah kalau pengobatan dihentikan sebelum waktunya.

Pencegahan Ringworm
Pencegahannya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kulit sebaiknya dikeringkan dengan benar usai mandi atau berkeringat. Hewan peliharaan yang menunjukkan gejala ringworm juga perlu segera diperiksakan ke dokter agar tak sampai menularkan infeksi jamur ini ke manusia.

Jadi itulah tadi daftar penyakit yang dibawa kucing dan bisa menular ke manusia. Semoga informasi kali ini menambah wawasan kita semua!

Ini Dia Daftar Penyakit Yang Dibawa Kucing

Senin, 26 Agustus 2019
0
Gusi Anda berdenyut? atau Gigi terasa nyeri, bahkan nyerinya sampai ke kepala? Itu bisa jadi Anda mengalami sakit gigi. Anda jangan buru-buru pergi ke apotek, karena ada banyak obat sakit gigi alami yang ampuh dan aman. Tidak percaya? Baca artikel ini sampai selesai.

Sakit gigi terjadi ketika wilayah tengah gigi atau yang dikenal sebagai pulpa mengalami iritasi atau radang. Pulpa terdiri atas beberapa ujung saraf yang sangat sensitif dan juga pembuluh darah. Pulpa dapat mengalami iritasi atau peradangan dikarenakan berbagai alasan, seperti gigi berlubang, infeksi, gigi retak, penyakit gusi, atau gangguan sendirahang.

Jika sakit gigi menyerang, maka langkah yang paling tepat adalah pergi dokter gigi. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa obat sakit gigi alami berikut ini sebagai langkah awal penanganan rasa sakit yang bisa Anda lakukan di rumah.

Bagi ibu hamil dan anak-anak, sebaiknya simak artikel berikut:

  • Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil, Efektif dan Aman
  • Obat Sakit Gigi untuk Anak, Efektif dan Aman

Apa sajakah obat alami sakit gigi?
Berikut ini kami jelaskan obat sakit gigi alami yang dapat membantu meredakan nyeri pada gigi Anda.

1. Garam dan Lada
Garam yang dicampur dengan lada dapat dijadikan sebagai obat sakit gigi alami. Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi dan analgesik, sehingga sangat bermanfaat untuk mengobati sakit gigi.

Untuk membuat obat sakit gigi alami dari garam dan lada, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Ambil garam dan lada, samakan jumlah takaran yang digunakan, misalnya 1:1.
  • Kemudian campur garam dan lada dengan beberapa tetes air hingga menggumpal seperti pasta
  • Oleskan langsung campuran tersebut pada gigi yang sakit dan diamkan terlebih dahulu selama beberapa menit.
  • Untuk hasil yang maksimal, lakukan hal tersebut setiap hari hingga sakitnya reda.

2. Bawang Putih
Obat sakit gigi alami berikutnya adalah bawang putih. Sifat antibiotik yang terdapat pada bawang putih sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit pada gigi.

Ada dua langkah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan sakit gigi menggunakan bawang putih:

Cara Pertama:

  • Pertama, tumbuk bawang putih dan cengkeh hingga halus atau menjadi bubuk.
  • Campur bubuk bawang putih dan cengkeh tersebut dengan garam dapur secukupnya.
  • Setelah itu, tempelkan langsung pada gigi yang sakit.
  • Lakukan pengobatan tersebut secara berulang selama beberapa hari.

Cara Kedua:

  • Ambil satu atau dua siung bawang putih.
  • Kemudian, kunyah bawang putih tersebut untuk meredakan sakit gigi.
  • Anda pun dapat mengulangi pengobatan alami tersebut selama beberapa hari.

3. Cengkeh
Cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat sakit gigi alami. Hal tersebut dikarenakan, cengkeh memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, antioksidan, dan sifat anestesi. Sifat-sifat tersebutlah yang dapat membantu mengurangi rasa sakit gigi dan juga mampu melawan infeksi pada gigi.

Ada dua cara pengobatan sakit gigi alami menggunakan cengkeh, yaitu:

Cara Pertama:

  • Ambil dua butih cengkeh utuh, lalu tumbuk hingga halus.
  • Setelah halus, campuran bubuk cengkeh tersebut dengan sedikit minyak zaitun atau minyak sayur.
  • Kemudian, oleskan langsung pada gigi yang sakit.

Cara Kedua:

  • Siapkan minyak cengkeh secukupnya
  • Kemudian, tuangkan minyak cengkeh pada kapas, lalu gosokkan langsung pada gigi yang sakit.
  • Anda juga dapat menggunakan minyak cengkeh sebagai obat kumur, dengan menuangkannya ke dalam setengah gelas air.

Cengkeh juga bisa digunakan sebagai obat gusi bengkak alami.

4. Bawang Merah
Tidak hanya bawang putih, ternyata bawang merah juga dapat digunakan sebagai obat sakit gigi alami. Bawang merah memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang dapat mengontrol sakit gigi. Hal tersebut dapat membantu meredakan sakit gigi dan juga membunuh kuman penyebab infeksi.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi rasa sakit pada gigi dengan bawang merah yaitu sebagai berikut:


  • Jika gigi mulai terasa nyeri, maka kunyahlah bawang merah mentah selama beberapa menit. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada gigi.
  • Jika Anda tidak dapat mengunyahnya, makan letakkan atau tempelkan sepotong bawang mentah pada gigi yang sakit.

5. Asafetida
Asafetida adalah sejenis tanaman yang biasa digunakan untuk masakan India, seperti kare. Asafetida juga dapat digunakan sebagai obat sakit gigi atau gusi berdarah.

Cara menggunakan Asafetida sebagai obat sakit gigi alami, yaitu:

  • Campurkan satu setengah sendok teh bubuk asafetida dengan dua sendok teh jus lemon hangat.
  • Setelah itu, sentuh campuran tersebut dengan kapas dan tempelkan pada gigi yang sakit. Hal tersebut akan cepat meredakan rasa sakit.
  • Agar lebih cepat reda, Anda juga dapat menggoreng asafetida dengan mentega, kemudian diletakkan pada gigi yang sakit.

6. Air Garam Hangat
Segelas air garam hangat dapat membantu meredakan sakit gigi dan gusi bengkak. Cara yang harus dilakukan, yaitu:

  • Masukkan setengah sendok makan garam ke dalam segelas air hangat, aduklah hingga rata.
  • Kemudian gunakan cairan tersebut untuk berkumur-kumur selama 1 menit.
  • Hal tersebut akan membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan, serta melawan bakteri penyebabinfeksi.

Air garam hangat juga merupakan obat sariawan alami yang terbukti manjur.

7. Daun Jambu Biji
Daun jambu biji ternyata juga dapat meringankan sakit gigi. Hal tersebut dikarenakan sifat anti-inflamasi, analgesik, dan sifat antimikroba yang terkandung di dalamnya.

Cara meredakan sakit gigi dengan daun jambu ada dua, yaitu:

Cara Pertama:

  • Kunyah satu atau dua daun jambu muda sampai rasa sakit pada gigi menjadi reda.
  • Apabila sulit mendapatkan daun jambu, Anda juga dapat mengunyah daun bayam.

Cara Kedua:

  • Siapkan empat atau lima lembar daun jambu.
  • Kemudian, rebus daun jambu tersebut dengan air.
  • Setelah matang, diamkan hingga hangat, lalu tambahkan garam secukupnya.
  • Gunakan larutan tersebut sebagai obat kumur.

8. Ekstrak Vanili
Ekstrak vanili adalah obat sakit gigi alami yang sudah banyak dikenal. Selain itu, ekstrak vanili juga dapat memberikan efek tenang pada gigi yang sakit.

Proses pengobatan alami dengan ekstrak vanili adalah sebagai berikut:

  1. Celupkan kapas ke dalam ekstrak vanili, lalu oleskan pada daerah yang gigi yang sakit.
  2. Lakukan ini beberapa kali dalam sehari sampai gigi Anda terasa lebih baik.

9. Jus Rumput Gandum
Rumput gandum memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu melawan kerusakan gigi dan meredakan sakit gigi.

Langkah-langkah membuat obat sakit gigi alami menggunakan jus rumput gandum, yaitu:

  • Ambil segelas jus rumput gandum, lalu gunakan jus tersebut sebagai obat kumur.
  • Jika Anda suka, maka Anda juga dapat mengunyah rumput gandum.
  • Lakukan terus pengobatan tersebut secara berulang untuk menyerap racun dari gusi, mengurangi pertumbuhanbakteri, dan mencegah terjadinya infeksi.

10. Kompres dengan Air Dingin
Sakit gigi biasanya menyebabkan pipi Anda membengkak. Pembengkakan juga bisa pertanda infeksi serius pada bagian gigi dan rahang. Untuk meringankan rasa sakit tersebut, Anda dapat menggunakan air dingin atau air es.

Perhatikan langkah-langkahnya, seperti berikut:

  • Ambil satu buah handuk, kemudian masukkan ke dalam air dingin atau es
  • Setelah itu, peras dan tempelkan handuk tersebut pada bagian pipi yang bengkak.

Selain meredakan pembengkakan, hal tersebut juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.

11. Gunakan Es Batu
Es batu juga dapat meredakan sakit gigi. Rasa dingin yang diberikan oleh es batu mampu membuat daerah yang sakit menjadi mati rasa.

Ikuti langkah-langkah pengobatan sakit gigi dengan es batu, berikut ini:

  • Ambil es batu lalu bungkuslah dengan selapis kain halus.
  • Kemudian, tempelkan es batu terbungkus tersebut secara perlahan pada bagian pipi yang di dalamnya terdapat gigi yang sakit.
  • Lakukan hal tersebut selama 7 menit, hingga daerah yang sakit menjadi mati rasa. Hal tersebut bertujuan untuk meredakan rasa sakit pada gigi.

Berbagai obat alami sakit gigi tersebut merupakan alternatif pengobatan yang dapat Anda lakukan di rumah. Diharapkan salah satu dari sekian obat alami tersebut dapat efektif mengobati sakit gigi Anda.

Apabila pengobatan alami sudah dilakukan dan ternyata tidak membuahkan hasil, maka bisa jadi kondisi gigi Anda sudah kian parah, maka dari itu pergilah ke dokter gigi. Konsultasikan gejala dan sakit yang Anda rasakan.

Dokter pun akan memberikan beberapa tindakan medis, seperti pemberian aspirin, ibuprofen, atau obat sakit gigi lainnnya yang lebih ampuh untuk meredakan sakit pada gigi Anda.

11 Obat Sakit Gigi Alami Paling Ampuh dan Mudah Dibuat

Minggu, 25 Agustus 2019
0
Dokter biasanya merekomendasikan perubahan hidup sehat baik Anda sedang melawan rasa lelah, mencari cara untuk meningkatkan sistem imun Anda, atau ingin sembuh dari penyakit yang Anda miliki. 

Makanan yang Anda makan biasanya secara signifikan membantu menjauhkan dan mengatasi gejala. Merupakan hal selalu lebih baik untuk mendapatkan nutrisi langsung dari makanan, daripada meminum suplemen.

1. Rumput laut meningkatkan penyerapan iodine Anda
Iodin merupakan zat kimia yang penting bagi tiroid, kelenjar pada leher yang berbentuk seperti kupu-kupu. Kadar iodin dapat meningkatkan kelambanan, penambahan berat badan, dan perubahan suasana hati yang sering.

Rumput laut kaya akan kalsium, magnesiu, potasium dan-yang paling penting bagi seseorang yang memiliki kadar iodine yang rendah-iodine. Tetapi, berhati-hatilah bahwa mengonsumsi terlalu banyak iodine juga bisa menyebabkan masalah. 

Kuncinya adalah untuk mengatur jumlah untuk meningkatkan tingkat energi dan fungsi otak.

Makanan hijau lain yang berenergi adalah:

  • Kale
  • Bok choy
  • Bayam
  • Parsley
  • Kacang hijau
  • alfalfa

2. Jahe mengurangi mual
Anda mungkin lebih biasa menggunakan jahe sebagai bumbu masakan, tetapi mulai dari masa lalu, penggunaan jahe bervariasi dari mengatasi masalah pecernaan dan mengobati maag, hingga menyembuhkan arthritis. 

Jahe sekarang telah diakui kemampuannya untuk dapat mengurangi mual, terutama mual dan muntah pasca operasi(postoperative nausea and vomiting/PONV).

Sumber jahe antara lain akar jahe (dihidangkan sebagai teh), makanan dan minuman yang mengandung jahe, dan pada bentuk herbal disajikan dalam bentuk ekstrak, kapsul, dan minyak.

3. Jamur meningkatkan kesehatan
Jamur sering digadang-gadang untuk kemampuannya meningkatkan kesehatan. Tipe jamur yang umum antara lain:

  • Jamur kancing
  • Jamur shiitake
  • Portabella
  • Cremini

Studi terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana jamur shiitake dapat melawan kanker dengan meningkatkan sistem imun dengan senyawa lentinia, yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan tumor. 
Berdasarkan American Cancer Society, “setidaknya satu percobaan klinis acak, lentian telah menunjukkan dapat memperpanjang kehidupan pasien yang mengalami kanker perut dan kolorektal tingkat lanjut dan terjangkit kembali”.
4. Lemak baik versus lemak jahat
Perhitungan kalori biasanya menyebabkan pengurangan lemak yang drastis pada makanan. Namun, lemak merupakan hal yang penting untuk otak Anda agar otak Anda bisa berfungsi secara tepat. Mengurangi asupan lemak dapat menyebabkan depresi.
Lemak sehat – monosaturated dan polysaturated – dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Sumber sehat lemak baik antara lain:
Ikan berlemak, seperti ikan air dingin untuk meningkatkan asupan asam lemak omega tiga.
Alpukat
Minyak zaitun
Kacang-kacangan tertentu seperti walnut, almond dan pecan
5. Buah bit memberi Anda energi
Karbohidrat memberi Anda energi. Namun, pada dunia yang serba cepa tini, kebanyakan orang akan memilih karbohidrat yang sudah diproses yang tidak memberikan nutrisi apapun. Buah bit merupakan sumber alami yang mengandung hal-hal berikut:
Karbohidrat
Kalsium
Zat besi
Vitamin A dan C
Buah bit juga bisa memuaskan keinginan makan yang manis-manis pada tengah hari tanpa membuat perasaan bersalah. Selain itu, studi yang dipublikasikan pada jurnal Nahrung menyatakan bahwa buah bit dapat membantu melawan kanker dan melindungi dari penyakit jantung.
6. Probiotik mampu melawan penyakit
Probiotik adalah mikroorganisme hidus (bakteri baik) yang tubuh Anda butuhkan untuk mencegah dari penyakit. Probiotik bisa ditemukan pada makanan berikut ini:
Yogurt
Kefir
Makanan mengandung kedelai
Probiotik juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen. Studi yang sedang berlangsung terus lanjut untuk mengeksplor potensi probiotik untuk mengatasi penyakit antara lain:
Penyakit perut sensitif
Infeksi kulit
Kanker tertentu
Laporan dari National Center for Complementary and Alternative Medicine mendukung penggunaan probiotik untuk mengatasi diare dan mencegah infeksi saluran urin.
7. Kalsium mampu menyembuhkan patah tulang
Memakan makanan yang kaya kalsium (dibandingkan dengan pil kalsium) merupakan langkah yang direkomendasikan untuk menyembuhkan tulang yang patah. 
Langkah selanjutnya adalah mengonsumsi vitamin D, yang membantu tubuh Anda untuk menyerap kalsium. Sumber kalsium antara lain:
Produk susu (seperti susu dan yoghurt)
Sayur hijau (seperti kale)
Kacang dan polong
Telur, produk peternakan dan ikan berlemak (seperti sarden dan salmon.

Makanan untuk Menyembuhkan Luka

Sabtu, 24 Agustus 2019
0

- Copyright © Artikel Kesehatan - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -