Selasa, 13 Agustus 2019

Rasanya hampir tidak mungkin kita bisa terhindar dari paparan polusi. Bagaimana tidak, setiap hari kita dikelilingi oleh asap kendaraan bermotor, rokok, pestisida, hingga kabut asap hasil industri. Maka jangan heran jika lama-kelamaan, Anda rentan terserang penyakit akibat menumpuknya racun polusi dalam tubuh.

Selain menghindari berbagai penyebab polusi tersebut, pemilihan menu makanan yang tepat bisa membantu mengurangi efek buruk bahan kimia dalam tubuh. Lantas, apa saja makanan penangkal polusi itu? Berikut selengkapnya.

Berbagai jenis makanan penangkal polusi
Pencemaran atau polusi udara mengandung sedikitnya 6 partikel, yaitu PM2.5, PM10, karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), dan ozon. Apabila terhirup, kombinasi keenam zat polutan tersebut dapat memicu stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

Selain dengan memakai masker tiap kali ke luar rumah, konsumsi makanan bergizi ternyata juga dapat membantu menangkal polusi, lho! Nah, berikut ini berbagai jenis makanan penangkal polusi yang wajib Anda konsumsi setiap hari, di antaranya:

1. Brokoli
Brokoli termasuk salah satu jenis sayuran alias makanan penangkal polusi paling ampuh. Menurut sebuah penelitiandari Johns Hopkins University, konsumsi makanan maupun minuman yang mengandung brokoli dapat membantu mengeluarkan kandungan ozon yang mengendap dalam tubuh.

Brokoli mengandung senyawa antikanker bernama sulforafan, tugasnya membantu mengeluarkan zat-zat racun melalui usus. Sulforafan juga membuat sel-sel tubuh lebih aktif melawan partikel berbahaya dalam tubuh, khususnya partikel ozon dari polusi.

Selain itu, setiap 100 gram brokoli mengandung 89 gram vitamin C. Jumlah ini ternyata lebih banyak daripada vitamin C dalam jeruk. Semakin banyak asupan vitamin C, maka sistem kekebalan tubuh juga akan semakin meningkat, terutama dalam melawan paparan polusi.

2. Tomat
Supaya tubuh tidak mudah sakit karena terpapar polusi, coba tambahkan tomat ke dalam menu makanan Anda. Tomat mengandung likopen, sejenis antioksidan yang dapat menyehatkan jantung, saraf, dan tulang bagi tubuh. Likopen juga dapat membantu menangkal paparan radikal bebashingga polusi udara.

Menurut sebuah penelitian dalam European Respiratory Journal tahun 2017, orang dewasa yang makan lebih dari 2 tomat sehari cenderung memiliki paru-paru yang lebih kuat. Hal ini juga tidak terlepas dari kandungan betakaroten dan vitamin C pada tomat yang dapat mengurangi peradangan pada saluran napas.

Dengan makan tomat, paru-paru Anda akan jauh lebih sehat dan terhindar dari asma maupun gangguan pernapasan lainnya.

3. Bayam
Bayam dikenal sebagai sayuran sejuta manfaat. Selain bisa bikin tubuh jadi sehat, bayam juga termasuk makanan penangkal polusi yang bisa Anda andalkan.

Bayam mengandung betakaroten, zeaxanthin, lutein, dan klorofil. Kombinasi zat-zat tersebut berperan penting untuk meningkatkan sistem imun tubuh. 

Zat pemberi warna hijau pada bayam, yakni klorofil, juga termasuk antioksidan kuat yang dapat mencegah terjadinya mutasi sel (antimutagenik). Zat ini juga disebut-sebut mampu menangkal kanker, khususnya pada paru-paru.

Kandungan magnesium pada bayam pun tak kalah bermanfaat. Pasalnya, magnesium sangat dibutuhkan untuk membuat tubuh lebih kebal dalam melawan kabut asap. Semakin banyak Anda makan bayam, paru-paru akan lebih mudah menyapu bersih zat-zat racun dari polusi, sehingga tubuh tetap sehat.

4. Jeruk
Mulai sering batuk-batuk, pilek, atau meriang karena efek buruk polusi di luar? Tenang, rutin makan jeruk bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda ketika berada di luar rumah.

Ya, jeruk termasuk makanan penangkal polusi karena mengandung kaya vitamin C. Jenis vitamin inilah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan paru-paru dari pengaruh buruk pencemaran udara.

5. Teh hijau
Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman super karena khasiatnya. Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mampu melawan kanker, bahkan juga disebut sebagai minuman penangkal polusi.

Lagi-lagi, hal ini tidak terlepas dari kandungan antioksidannya yang mampu melawan partikel berbahaya dalam tubuh. Senyawa katekin dalam teh hijau juga memberikan efek perlindungan lebih terhadap racun polusi.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Artikel Kesehatan - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -